Serangan itu terjadi setelah gerilyawan Palestina menembakkan sembilan mortir ke wilayah Israel selatan pada Senin, yang jatuh di lapangan terbuka dan tidak menimbulkan korban, menurut pihak militer.
Tiga serangan lainnya ditargetkan pada kota Khan Younis, di selatan wilayah yang dikuasai Hamas, mencederai dua pejuang. Seorang di antaranya luka serius. Serangan lain terjadi di satu kota utara dan tidak menyebabkan korban atau kerusakan.
Sementara itu, militer Israel tidak membantah atau membenarkan laporan-laporan tersebut.
Dua putaran mortir ditembakkan di Israel dari Gaza pada Ahad, beberapa jam setelah pesawat tempur Israel pada Sabtu malam menghantam Gaza tengah. Lima pejuang tewas saat diduga akan melancarkan serangan roket, menurut pihak militer dan saksi mata.
Serangan tersebut merupakan salah satu serangan paling mematikan sejak Israel menyerbu penguasa Gaza Hamas pada Desember 2008-Januari 2009 dengan nama sandi Operasi Cast Lead. (mirzah/sm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar